Miami Heat berhasil meraih gelar juara Liga Musim Panas NBA untuk pertama kalinya setelah kalahkan Memphis Grizzlies dengan skor 120-118 dalam pertandingan sengit yang berlanjut hingga perpanjangan waktu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai basket menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS GRAIN.
Kemenangan ini mencatatkan sejarah sebagai pertandingan final dengan skor tertinggi sekaligus pertandingan kedua yang memerlukan overtime. Pelle Larsson menjadi pahlawan kemenangan setelah mencetak gol penentu di detik-detik akhir perpanjangan waktu. “Pelatih menyusun strategi brilian yang sudah kami latih berkali-kali. Saya hanya memanfaatkan peluang,” ujar Larsson. Pertandingan ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Los Angeles Lakers saat mengalahkan Portland Trail Blazers 110-98 pada 2017.
Aturan overtime di Liga Musim Panas menggunakan sistem target skor, bukan batas waktu. Miami berhasil mencapai target 120 poin terlebih dahulu, mengakhiri perlawanan sengit dari Memphis.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performansi Pemain Kunci di Final
Josh Christopher dinobatkan sebagai MVP pertandingan setelah mencetak 24 poin untuk Miami Heat. Dukungan signifikan juga datang dari Kel’el Ware (21 poin, 10 rebound), Alondes Williams (21 poin), dan Cole Swider (19 poin). Larsson sendiri menyumbang 16 poin, termasuk tembakan krusial di overtime.
Di sisi Grizzlies, Jake LaRavia memimpin dengan 32 poin, diikuti Scotty Pippen Jr. (29 poin, 11 assist) dan GG Jackson (28 poin). Kedua tim saling berbalasan tiga-pointer di akhir regulasi, memaksa pertandingan berlanjut ke overtime setelah skor imbang 113-113.
“Memphis memberikan perlawanan berat, tetapi tim kami menunjukkan mental juara,” kata pelatih Heat Dan Bisaccio. Kemenangan ini melengkapi catatan sempurna Miami (6-0) sepanjang turnamen.
Baca Juga: Devine Eke dari G League Bergabung dengan ASCVD Senegal untuk BAL 2025
Mekanisme Unik Overtime dan Ketegangan Akhir
Liga Musim Panas NBA menerapkan aturan overtime berbasis target skor (120 poin), berbeda dari format reguler. Sistem ini menciptakan momen dramatis, terutama saat Swider memberi Miami keunggulan 113-110, sebelum Jackson menyamakan kedudukan.
Pelanggaran Williams di detik terakhir regulasi sempat memberi Memphis kesempatan menang, namun tembakan Pippen gagal menemui sasaran. Di overtime, Heat tampil lebih efisien dan memanfaatkan keunggulan strategis untuk meraih kemenangan.
“Kami belajar banyak dari tekanan ini. Ini membuktikan karakter tim yang tangguh,” tambah Bisaccio.
Prestasi Individu di Liga Musim Panas 2024
Sebelum final, Jalen Wilson dari Brooklyn Nets dinobatkan sebagai MVP Liga Musim Panas dengan rata-rata 21,8 poin dan 4,6 rebound per game. Efisiensinya mengesankan, dengan 47,3% field goal dan 55% tiga-angka.
Tim utama liga musim panas terdiri dari Jackson, Pippen (Grizzlies), Ware (Heat), Jordan Miller (Clippers), dan Reed Sheppard (Rockets). Sementara Wilson masuk dalam Tim Kedua bersama Bub Carrington (Wizards), Donovan Clingan (Blazers), Jaime Jaquez Jr. (Heat), dan Jarace Walker (Pacers).
Gelar Heat menutup kompetisi dengan catatan gemilang, sekaligus memperlihatkan bakat-bakat baru yang siap bersaing di musim reguler NBA. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsgrain.com.