Pemain depan Nigeria Devine Eke, yang telah bermain untuk beberapa tim G League, telah bergabung dengan ASC Ville de Dakar (ASCVD) Senegal, tuan rumah Liga Bola Basket Afrika Sahara Conference mengumumkan pada Minggu malam.
Eke, yang merupakan sepupu saudara perempuan Ogwumike dari WNBA, mencetak rata-rata 16,6 poin dan 11,3 rebound per pertandingan untuk Rivers Hoopers Nigeria saat mereka finis ketiga di BAL tahun lalu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai basket menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS GRAIN.
Devine Eke Bergabung dengan ASCVD Senegal
Pemain depan asal Nigeria, Devine Eke, telah resmi bergabung dengan ASC Ville de Dakar (ASCVD) Senegal setelah tampil mengesankan di Liga Bola Basket Afrika (BAL) tahun lalu. Pengumuman ini dilakukan pada Minggu malam dan menandai langkah baru dalam karier Eke, yang sebelumnya bermain di G League.
Bergabungnya Eke di ASCVD akan memberikan kontribusi signifikan bagi tim dalam menghadapi tantangan di Liga Bola Basket Afrika. Devine Eke dikenal sebagai sepupu dari dua bintang liga WNBA, Ogwumike bersaudara. Selama bermain untuk Rivers Hoopers di Nigeria, Eke mencetak rata-rata 16,6 poin dan 11,3 rebound per pertandingan, membantu timnya meraih posisi ketiga di BAL musim lalu.
Eke menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan keterikatannya terhadap Rivers Hoopers, yang selalu akan ia kenang. Kontrak yang baru ditandatangani Eke menunjukkan keseriusannya untuk terus berkembang dalam olahraga basket, khususnya di benua Afrika. “Bermain di BAL merupakan kesempatan yang luar biasa,” katanya. Ia berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi dan mengembangkan bakatnya di ASCVD.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pengalaman di G League
Sejak debutnya di BAL, Devine Eke mengalami berbagai perubahan dalam kariernya, mulai dari bergabung dengan Milwaukee Bucks hingga bermain di beberapa tim di G League. Pengalaman ini telah membekali Eke dengan keterampilan dan ketekunan yang dibutuhkannya untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat.
Setelah bermain untuk berbagai tim G League seperti Delaware Blue Coats dan Mexico City Capitanes, Eke menyadari pentingnya kesabaran sebagai kunci kesuksesan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Keterlibatannya di G League memberi Eke kesempatan untuk belajar dari berbagai pelatih dan rekan setim yang berpengalaman.
Melalui pengalaman ini, ia menekankan pentingnya untuk tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses belajar dan perkembangan diri. “Saya belajar bahwa kesabaran adalah suatu keutamaan,” ujarnya, yang mencerminkan pandangan positif dalam menghadapi berbagai tantangan.
Eke berkeyakinan bahwa setiap pengalaman bermain memberikan pelajaran berharga. Ia berharap dapat menerapkan segala ilmu yang didapat selama bermain di G League untuk timnya yang baru, ASCVD, dan memberikan dampak yang positif di kompetisi mendatang.
Baca Juga: LeBron James Ukir Sejarah di NBA
Dukungan dari Keluarga
Dukungan dari keluarganya, terutama Ogwumike bersaudara, sangat mempengaruhi keputusan Eke untuk bergabung dengan BAL. Dalam wawancaranya, Eke menyebut bahwa mereka lebih dari sekadar sepupu, tetapi telah menjalin hubungan yang erat sebagai teman dan mentor. “Mereka memberikan saya nasihat yang sangat bagus,” katanya, menekankan peran penting mereka dalam perjalanan kariernya.
Chiney Ogwumike, yang kini menjadi duta besar BAL, sebelumnya telah mendorong Eke untuk menunjukkan kemampuannya di liga ini. Interaksi dan diskusi dengan kedua saudara perempuan tersebut membantunya mengatasi berbagai tantangan dan memberikan perspektif baru dalam bermain basket. Ketulusan dukungan keluarga tersebut menjadi motivasi ekstra bagi Eke untuk terus berprestasi.
Dengan dukungan yang solid dari orang-orang terdekatnya, Eke merasa lebih siap untuk menghadapi liga dan meningkatkan performanya. Ia berkomitmen untuk tidak hanya membanggakan diri sendiri tetapi juga keluarga dan para pendukungnya.
Masa Depan di BAL
Perpindahan Eke ke ASCVD menjanjikan masa depan yang cerah bagi kariernya di Liga Bola Basket Afrika. Ia akan bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya, Will Perry, meningkatkan sinergi dan kerja sama di dalam tim. Budaya tim yang kuat dan pengalaman bermain yang beragam akan menjadi modal penting dalam menghadapi kompetisi yang ketat di liga.
Konferensi Kalahari yang sedang berlangsung di Maroko menunjukkan semangat kompetisi di antara tim-tim terbaik, dan ASCVD diharapkan bisa bersaing dengan baik. Setelah itu, liga akan melanjutkan ke berbagai fase, termasuk konferensi Sahara dan konferensi Nil di Kigali. Eke menyatakan optimisme tentang kemampuannya untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi tim di dalam kompetisi yang semakin menantang.
Dengan tantangan yang menanti di depan, Eke bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya dan menginspirasi generasi muda di Afrika untuk mengejar cita-cita mereka di dunia basket. Semangat dan dedikasinya adalah contoh nyata dari peluang yang ada di benua Afrika. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsgrain.com.