Ademola Lookman, yang dulunya menjadi bahan ejekan di dunia sepak bola, kini telah membuktikan diri sebagai pemain terbaik di benua Afrika dengan meraih gelar Pemain Terbaik Afrika 2024.
Perjalanan karier Lookman yang penuh liku menempatkannya di pusat perhatian, terutama setelah masa-masa awalnya di Inggris, di mana ia kesulitan untuk menembus tim utama klub-klub besar.
Dengan semangat pantang menyerah dan kerjanya yang keras, Lookman mampu mengubah pandangan orang-orang terhadap kemampuannya dan menunjukkan bahwa ia memiliki potensi luar biasa yang telah lama terpendam. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik SPORTS GRAIN.
Awal Karir yang Sulit
Ademola Lookman, yang kini ia diakui sebagai Pemain Terbaik Afrika 2024, mengalami awal karir yang penuh tantangan dan kesulitan. Lahir di Wandsworth, London, dari orang tua Nigeria, Lookman tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh dukungan. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola, bermain di taman-taman lokal dan liga sekolah.
Namun, perjalanan menuju puncak tidaklah mudah. Lookman memulai karirnya di Charlton Athletic, di mana ia harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya. Meskipun menunjukkan potensi besar, ia sering kali diabaikan oleh klub-klub besar pada awal karirnya.
Salah satu momen paling sulit dalam karir Lookman terjadi pada tahun 2020 ketika ia bermain untuk Fulham di Liga Premier Inggris. Dalam pertandingan melawan West Ham United, Lookman mencoba melakukan tendangan penalti gaya Panenka yang gagal total. Ini membuatnya menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia.
Insiden ini sangat mempengaruhi kepercayaan dirinya dan membuatnya harus bekerja lebih keras untuk membuktikan dirinya kembali. Namun, Lookman tidak menyerah. Ia menggunakan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk bangkit dan terus berlatih dengan tekun. Kepindahannya ke Atalanta pada tahun 2022 menjadi titik balik dalam karirnya, di mana ia mulai menunjukkan performa yang konsisten dan mengesankan.
Keputusan Berani Memilih Nigeria
Ademola Lookman, pemain sayap Atalanta, membuat keputusan berani dengan memilih untuk membela tim nasional Nigeria meskipun memiliki kesempatan untuk bermain untuk Inggris. Lahir di London dari orang tua Nigeria, Lookman tumbuh di lingkungan yang kaya akan budaya Nigeria. Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada warisan keluarganya, tetapi juga pada keinginannya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi sepak bola Nigeria.
Lookman merasa bangga dengan asal-usulnya dan melihat bermain untuk Super Eagles sebagai suatu kehormatan besar. Meskipun pernah bermain untuk tim nasional Inggris di level junior dan memenangkan Piala Dunia U-20 pada tahun 2017, Lookman memilih untuk mengikuti hatinya dan membela Nigeria.
Perjalanan Lookman tidak selalu mulus. Dia pernah mengalami masa-masa sulit di klub-klub seperti Everton, Leicester City, dan Fulham, di mana salah satu momen terburuknya adalah kegagalan penalti Panenka yang berkontribusi pada degradasi Fulham pada tahun 2020. Namun, sejak bergabung dengan Atalanta pada tahun 2022, kariernya mengalami kebangkitan yang luar biasa.
Lookman dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Atalanta dan memainkan peran kunci dalam kemenangan mereka di Liga Europa. Keputusan untuk beralih ke Nigeria juga bertepatan dengan peningkatan performanya di level klub, menunjukkan betapa pentingnya keputusan tersebut bagi kariernya
Baca Juga: Cole Palmer Bintang Muda yang Bersinar, Menuju Pemain Kelas Dunia!
Prestasi Gemilang di Atalanta
Ademola Lookman telah menunjukkan prestasi gemilang sejak bergabung dengan Atalanta pada tahun 2022. Setelah mengalami masa-masa sulit di klub-klub sebelumnya seperti Everton, Fulham, dan Leicester City, Lookman menemukan kembali performa terbaiknya di Serie A.
Pada musim pertamanya bersama Atalanta, ia mencetak 17 gol dan memberikan 8 assist. Dan membantu timnya finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Gian Piero Gasperini
Puncak karier Lookman di Atalanta terjadi pada tahun 2024 ketika ia mencetak hat-trick di final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen. Juga membawa Atalanta meraih gelar juara pertama mereka di kompetisi Eropa. Selain itu, Lookman juga mencatatkan 27 gol dan 12 assist sepanjang tahun 2024, baik untuk klub maupun tim nasional Nigeria.
Penampilan luar biasanya ini membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2024 oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Ini mengalahkan pemain-pemain top lainnya seperti Achraf Hakimi dan Serhou Guirassy.
Pengakuan Sebagai Pemain Terbaik Afrika
Perjalanan Lookman menuju pengakuan ini penuh dengan tantangan dan kerja keras. Setelah mengalami masa-masa sulit di klub-klub sebelumnya, Lookman menemukan performa terbaiknya di Atalanta. Pada musim 2023/2024, ia mencetak hat-trick di final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen. Dan juga membawa Atalanta meraih gelar juara pertama mereka di kompetisi Eropa.
Selain itu, Lookman juga berperan penting dalam membawa tim nasional Nigeria mencapai final Piala Afrika 2023, meskipun mereka akhirnya kalah dari Pantai Gading. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi membuatnya menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Afrika saat ini.
Penghargaan sebagai Pemain Terbaik Afrika ini tidak hanya mengakui prestasi Lookman di lapangan, tetapi juga mengubah persepsi publik terhadapnya. Dari pemain yang pernah ditertawakan karena kegagalan penalti, Lookman kini menjadi simbol ketekunan dan kebangkitan.
Penghargaan ini juga menempatkannya dalam daftar calon peraih Ballon d’Or 2024, satu-satunya wakil Afrika dalam daftar tersebut. Keberhasilan Lookman adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mengatasi rintangan dan mencapai puncak kariernya.
Kesimpulan
Perjalanan karier Ademola Lookman yang penuh liku-liku menggambarkan betapa dunia sepak bola bisa berubah dalam sekejap. Ketika pertama kali muncul di pentas internasional, Lookman sering kali menjadi bahan ejekan dan skeptisisme dari pengamat dan penggemar sepak bola. Banyak yang meragukan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi, terutama setelah beberapa penampilan awalnya yang kurang memuaskan.
Kekecewaan demi kekecewaan membuatnya harus berjuang lebih keras untuk membuktikan diri. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang tak kenal lelah, Lookman berhasil membalikkan prediksi tersebut. Dia mulai menunjukkan performa yang menawan di liga-liga top Eropa, menarik perhatian klub-klub besar. Dan serta mencetak gol-gol penting yang membuktikan kualitas dan kemampuannya sebagai pemain.
Kini, Lookman telah menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di benua Afrika, dan pencapaian tersebut bukanlah tanpa alasan. Dengan teknik bermain yang memukau, kecepatan, dan visi permainan yang tajam, Lookman telah membuktikan bahwa dia adalah aset berharga bagi tim nasionalnya maupun klub yang dibelanya. Penghargaan sebagai Pemain Terbaik Afrika bukan hanya sekadar trofi, melainkan pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Transformasi Lookman dari sosok yang pernah ditertawakan menjadi bintang dunia menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan keyakinan. Dan seseorang dapat mengubah pandangan orang lain dan mencapai puncak kesuksesan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola dunia menarik lainya.