Liverpool dikabarkan telah menetapkan harga jual yang fantastis sebesar Rp 1,1 triliun untuk gelandang muda mereka, Harvey Elliott.
Meskipun merupakan pemain muda berbakat yang tampil gemilang di kejuaraan Euro U21, statusnya sebagai pemain reguler di tim utama Liverpool masih dipertanyakan, yang memicu spekulasi mengenai masa depannya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS GRAIN.
Performa Gemilang Harvey Elliott
Harvey Elliott, gelandang muda Liverpool, tengah menjadi bahan perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Prestasinya yang luar biasa bersama Timnas Inggris U-21 di Euro U-21 2025 membuat namanya semakin dikenal luas. Di turnamen tersebut, Elliott tampil impresif dan membantu Inggris mempertahankan gelar juara, bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Penampilan cemerlang ini menarik perhatian banyak klub top Eropa yang mulai meliriknya sebagai target transfer utama. Selain keberhasilannya di level internasional, Elliott juga menunjukkan perkembangan pesat di level klub. Ia telah bermain sebanyak 94 kali untuk Liverpool sejak bergabung dari Fulham pada 2019, dan terlibat dalam 18 gol.
Kemampuannya dalam mengatur serangan, kecepatan, dan kreativitas di lini tengah membuat pelatih dan penggemar Liverpool merasa bangga. Harvey Elliott adalah aset berharga yang mampu membawa masa depan cerah bagi Liverpool. Tak hanya itu, usia muda Elliott yang baru 22 tahun menjadi nilai tambah bagi klub-klub yang menginginkannya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Tomos Williams Absen dari Tur British and Irish Lions di Australia
Banderol Fantastis Rp1,1 Triliun untuk Harvey Elliott
Seiring meningkatnya minat dari klub-klub besar, Liverpool tidak main-main dalam menentukan harga jual Elliott. Menurut laporan dari The Athletic, mereka memasang harga minimal £50 juta, setara dengan sekitar Rp1,1 triliun. Harga ini mencerminkan nilai pasar Elliott yang semakin melambung dan kepercayaan klub terhadap kemampuannya.
Liverpool juga membuka peluang negosiasi di angka £40 juta, namun dengan syarat tertentu. Salah satunya adalah adanya klausul pembelian kembali dalam kontrak penjualan tersebut. Klausul ini dianggap penting bagi Liverpool agar mereka tetap memiliki peluang untuk merebut kembali Elliott di masa depan, jika kondisi tertentu terpenuhi.
Tanpa klausul tersebut, harga yang diminta tetap pada angka tinggi, yakni £50 juta atau lebih. Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan transfer pemain muda Inggris sebelumnya. Misalnya, Jarrell Quansah dijual ke Bayer Leverkusen dengan banderol £30 juta, dan Jobe Bellingham ke Borussia Dortmund dengan harga £32 juta.
Keinginan Elliott untuk Pindah dan Klub yang Tertarik
Meski kontraknya masih tersisa dua tahun lagi, Elliott mulai menunjukkan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Dalam wawancara menjelang Euro U-21, ia mengungkapkan bahwa ia ingin terus berkembang dan tidak ingin terjebak di bangku cadangan.
“Saya ingin menjadi pemain terbaik yang saya bisa. Jika itu artinya saya harus pindah ke klub lain, maka saya akan mempertimbangkannya,” ungkap Elliott. Beberapa klub besar menunjukkan minat serius terhadapnya. RB Leipzig termasuk dalam daftar klub yang tertarik memboyong Elliott.
Mereka tertarik karena potensi besar yang dimiliki sang pemain, meskipun saat ini mereka belum kompetitif di kompetisi Eropa musim depan. Selain Leipzig, Brighton juga dikabarkan tertarik, tetapi kendala utama adalah mereka tidak mendapatkan tiket ke kompetisi antar klub Eropa musim depan, yang menjadi pertimbangan bagi Elliott.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsgrain.com.