Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN RI, Erick Thohir, mengumumkan rencana besar untuk Piala Presiden 2025 yang akan digelar pada Juli mendatang.
Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Piala Presiden 2025 akan menggunakan konsep unik dan inovatif dengan mengundang klub-klub dari luar negeri yang dihuni para pemain Timnas Indonesia. Langkah ini bukan hanya demi memperkaya kompetisi tapi juga sebagai upaya membangun ekosistem sepakbola nasional yang lebih solid dan berkelas internasional, anda juga bisa langsung mengklik link SPORTS GRAIN.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Mengundang Klub Luar Negeri
Piala Presiden 2025 akan hadir dengan konsep yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Yakni dengan mengundang klub-klub luar negeri yang dihuni oleh pemain Timnas Indonesia untuk berpartisipasi dalam turnamen ini. Langkah ini bertujuan untuk memberikan warna baru sekaligus meningkatkan kualitas kompetisi. Dengan menghadirkan klub-klub asing yang memiliki hubungan langsung dengan pemain nasional Indonesia. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa turnamen ini akan digelar pada Juli 2025 sebagai ajang pra musim sebelum Liga 1 Indonesia dimulai.
Konsep ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada klub-klub luar negeri yang serius memberikan kesempatan bermain kepada para pemain Timnas Indonesia. Bukan hanya sekadar untuk komersialisasi atau menaikkan popularitas di media sosial. Erick Thohir berharap para pemain yang hadir pada klub-klub tersebut benar-benar mendapatkan menit bermain dan menjadi pilihan utama di lapangan. Dengan demikian, Piala Presiden menjadi momen bagi pemain-pemain Timnas untuk menunjukkan kualitas mereka. Dengan membangun ekosistem yang lebih baik antara klub-klub luar negeri dan sepakbola Indonesia.
Erick Thohir: Konsep Baru Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2025 akan menghadirkan konsep baru dengan mengundang klub-klub luar negeri yang memiliki pemain Timnas Indonesia untuk ikut berkompetisi. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk tampil di tanah air sekaligus menambah kualitas turnamen. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa Piala Presiden tahun ini direncanakan berlangsung pada Juli 2025, sebelum kompetisi Liga 1 musim depan dimulai.
Konsep tersebut juga sebagai bentuk apresiasi kepada klub-klub asing yang memberi kesempatan bermain secara serius kepada pemain-pemain Timnas Indonesia. Bukan hanya sekadar untuk komersialisasi atau menaikkan popularitas klub di media sosial. Erick berharap para pemain yang berada di klub-klub luar negeri tersebut benar-benar mendapatkan menit bermain di lapangan. Sehingga keikutsertaan mereka di Piala Presiden bisa menjadi momen unjuk kemampuan sekaligus pengembangan karier.
Baca Juga: Prediksi Panas AC Milan vs Bologna, Perebutan Poin Krusial 10 Mei 2025!
Mengapresiasi Klub Luar Negeri dan Mendorong Peran Pemain Timnas Indonesia
Erick Thohir menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 bukan hanya ajang kompetisi. Tetapi juga merupakan bentuk apresiasi yang diberikan PSSI kepada klub-klub luar negeri yang serius memberikan kesempatan bermain kepada para pemain Timnas Indonesia. Menurutnya, klub-klub yang benar-benar memanfaatkan potensi pemain Indonesia layak mendapatkan penghargaan. Serta insentif positif dari PSSI sebagai dorongan untuk terus mendukung perkembangan para pemain tersebut.
Selain penghargaan, langkah mengundang klub luar negeri yang dihuni pemain Timnas Indonesia juga menjadi strategi untuk mendorong agar pemain Indonesia benar-benar mendapatkan jam bermain di kompetisi kompetitif di luar negeri. Erick menuturkan bahwa PSSI mengharapkan para pemain itu benar-benar menjadi pilihan utama di klubnya. Bukan hanya sekadar digunakan untuk menjual popularitas klub melalui media sosial atau komersialisasi belaka. Dengan demikian, para pemain bisa berkembang maksimal serta siap memperkuat Timnas Indonesia dalam jangka panjang.