Espargaro Bersaudara: Ulet di Balik Layar MotoGP

Bagikan

Aleix dan Pol Espargaro mungkin sudah menyelesaikan perjalanan sebagai pembalap penuh MotoGP, tetapi kiprah mereka jauh dari kata selesai. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di .

Espargaro Bersaudara: Ulet di Balik Layar MotoGP

Kini keduanya berkontribusi sebagai test rider dan pembalap cadangan, peran yang sangat penting untuk perkembangan motor setiap pabrikan. Meski tampil hanya sesekali, mereka tetap menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang kompetitif.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Aleix dikenal sebagai figur pekerja keras dengan mental pantang menyerah. Ia menjadi pemimpin dalam pengembangan motor di berbagai tim berkat pengalamannya panjang sejak era Suzuki hingga Aprilia. Popularitasnya di paddock MotoGP bukan semata karena prestasi, tetapi karena dedikasinya tanpa henti.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Sementara itu, Pol punya rekam jejak membanggakan sejak muda, termasuk gelar juara dunia Moto2 2013. Ia langsung naik ke kelas utama pada 2014 mengikuti jejak sang kakak. Meski perjalanannya penuh tantangan, Pol tetap menjadi pembalap yang disegani hingga hari ini.

Ujung Tombak Pengembangan Motor Pabrikan

Sejak 2017, keduanya sama-sama menjadi bagian tim pabrikan: Pol di Red Bull KTM Factory Racing dan Aleix memimpin proyek Aprilia Racing. Mereka bekerja keras mengembangkan motor hingga semakin kompetitif di persaingan atas. Keuletan itu akhirnya membuahkan hasil ketika KTM meraih kemenangan pada 2020 dan Aprilia mulai panen podium di 2022.

Kontribusi mereka membuat Aprilia dan KTM bertransformasi dari tim papan tengah menjadi ancaman nyata bagi raksasa MotoGP. Bersaudara ini menjadi sosok penting yang tak hanya fokus pada balapan, tetapi juga teknologi dan strategi pengembangan motor. Walau jarang terlibat duel langsung di lintasan, dampak mereka pada performa motor jelas terasa. Tanpa peran teknis mereka, perjalanan dua pabrikan itu tidak akan setajam saat ini.

Baca Juga: Steph Curry Tetap Menjadi Mesin Serangan Warriors di Musim 2025-26!

Ketahanan Pol Espargaro dari Cedera hingga Pensiun

Espargaro Bersaudara: Ulet di Balik Layar MotoGP

Karier Pol memasuki babak sulit ketika ia pindah ke Repsol Honda pada 2021. Saat KTM menurun performanya, ia mencoba tantangan baru, namun hasilnya tak sesuai harapan. Ketika kembali ke KTM pada 2023, ia malah mengalami kecelakaan parah di Portugal hingga mengalami cedera berat.

Meski berhasil kembali ke lintasan, pemulihannya panjang dan prestasinya tidak stabil. Ia akhirnya memilih mundur dari MotoGP akhir 2023 demi memberikan kesempatan bagi talenta muda Pedro Acosta yang sedang naik daun. Keputusan pensiun di usia 32 tahun bukan hal mudah, tetapi kini Pol menikmati peran sebagai test rider KTM, tetap memberikan kontribusi nyata bagi performa tim.

Aleix Jadi Harapan Honda yang Tengah Membangun Kembali

Berbeda dengan Pol, Aleix baru pensiun pada 2024 setelah memberikan banyak pencapaian bersejarah bagi Aprilia. Alih-alih tetap bersama mereka, ia justru menerima tantangan besar dari Honda, yang tengah berjuang bangkit setelah penurunan performa sejak cedera Marc Marquez.

Bersama Stefan Bradl dan Takaaki Nakagami, Aleix kini memimpin arah pengembangan Honda RC213V. Dampaknya langsung terlihat: hingga pertengahan musim 2025, Honda berhasil meraih kemenangan dan beberapa podium yang sebelumnya sulit digapai.

Pol juga sesekali turun menggantikan rider yang cedera dan tampil cukup kuat di persaingan 10 besar. Bersama-sama, Espargaro bersaudara membuktikan bahwa kontribusi besar tidak selalu datang dari podium tetapi dari kerja keras yang tidak terlihat. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportsgrain.com.