Marc Marquez Dapat Panigale V2 untuk Catat Rekor Lap Sirkuit Aspar

Bagikan

Marc Marquez dapat Panigale V2 untuk catat rekor lap sirkuit aspar dan mendapatkan perlakuan istimewa dari CEO Ducati, Claudio Domenicali.

Marc Marquez Dapat Panigale V2 untuk Catat Rekor Lap Sirkuit Aspar

Setelah bertahun-tahun berkarier bersama Repsol Honda, Marquez beralih ke Ducati. Serta langsung diberi kesempatan untuk mengendarai model terbaru dari Ducati Panigale V2. Kesempatan ini bukan hanya sekedar latihan biasa. Melainkan sebuah langkah strategis yang menunjukkan komitmen Ducati dalam bersaing di ajang MotoGP. Serta sepenuhnya memanfaatkan bakat luar biasa yang dimiliki Marquez.​

Pada bulan Januari 2025, Marquez menguji coba Panigale V2 di Sirkuit Aspar, Valencia, yang dikabarkan menjadi titik penting dalam kariernya. Dalam sesi latihan tersebut, Marquez berhasil mencatat waktu lap yang mengesankan, yakni 1 menit 12,2 detik, yang menyamai rekor lap tak resmi.

Momen ini menandai kehadiran Marquez di Ducati yang bukan hanya sebagai pembalap, tetapi juga sebagai aset yang berharga untuk pengembangan motor balap di masa depan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di .

Keputusan Strategis Ducati

​Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai bagian dari tim Ducati Lenovo Team MotoGP. Merupakan langkah strategis yang signifikan dalam usaha mereka untuk kembali meraih dominasi di arena balap motor dunia. Marquez, yang dikenal luas atas bakat dan kemampuannya, memiliki reputasi sebagai salah satu pembalap tercepat dan terampil sepanjang masa.

Dengan latar belakang yang mengesankan dan pengalamannya dalam balapan. Kehadiran Marquez di tim Ducati berpotensi untuk tidak hanya meningkatkan performa tim tetapi juga menarik perhatian penggemar dan media di seluruh dunia. Perlakuan istimewa yang diberikan oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali, semakin menegaskan komitmen pabrikan dalam mendukung transisi Marquez ke motor baru.

Dalam sebuah langkah tak terduga, Domenicali mengatur agar Marquez bisa menguji coba Panigale V2 versi terbaru. Meskipun motor tersebut masih dalam tahap pengembangan. Akses langsung ke model terbaru dan kesempatan untuk berlatih di Sirkuit Aspar memberikan Marquez platform yang sempurna untuk mengenal karakteristik motor. Serta mempersonalisasi set-up yang sesuai dengan gaya berkendaranya.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Ducati percaya pada kemampuan pembalapnya untuk segera beradaptasi dan bersaing di level tertinggi. Keberhasilan Marquez dalam mencatat waktu lap yang impresif pada pengujian pertamanya dengan Ducati Panigale V2 mencerminkan potensi besar dari kemitraan ini.

Bukan hanya mencetak rekor lap, tetapi momen ini juga mengisyaratkan bahwa Ducati. Dengan Marquez di atas motor mereka, siap menghadapi tantangan di musim mendatang. Dengan perencanaan dan strategi yang matang. Ducati berharap dapat memanfaatkan sinergi antara teknologi motor mutakhir dan keahlian Marquez untuk meraih kesuksesan di ajang MotoGP dan mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam dunia balap.

Baca Juga: AC Milan Menawari Marcus Rashford dengan Syarat Gajinya Tak Penuh!

Momen Latihan yang Bersejarah

Momen Latihan yang Bersejarah

Momen latihan yang dilalui Marc Marquez di Sirkuit Aspar pada tanggal 9 Januari 2025 menandai sebuah sejarah penting dalam karier pembalap yang telah mengukir segudang prestasi di dunia balap motor. Kegiatan ini bukan hanya sekadar sesi latihan biasa ini adalah kesempatan langka bagi Marquez yang baru bergabung dengan Ducati Lenovo Team MotoGP untuk menguji coba Ducati Panigale V2 terbaru dalam kondisi yang belum disaksikan sebelumnya.

Dengan dukungan langsung dari CEO Ducati, Claudio Domenicali, Marquez diberikan akses untuk mengendarai versi 2025 dari Panigale V2. Sebuah langkah yang menunjukkan betapa seriusnya Ducati dalam menyiapkan dirinya untuk menghadapi musim baru. Selama sesi latihan, Marquez menunjukkan kemampuannya dengan mencatat waktu lap yang sangat mengesankan, yakni 1 menit 12,2 detik.

Rekor ini sama dengan lap tak resmi yang sebelumnya dimiliki oleh Jorge Martinez Aspar. Sebuah prestasi yang membuktikan kehandalan motor dan keahlian Marquez sebagai pilot. Latihan ini berlangsung dalam suasana yang bertenaga, dengan kehadiran tim manajemen Ducati dan rekan-rekannya, yang semuanya menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Marquez tidak hanya puas dengan performa motor, tetapi juga merasakan kenyamanan dan responsivitas luar biasa saat mengendarainya. Hal ini bisa menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Adanya kesempatan bagi Marquez untuk bersaing dengan teknologi terbaru Ducati menjadi simbol harapan bagi tim dan penggemar.

Melihat Marquez kembali ke lintasan dengan motor baru, khususnya Panigale V2 yang telah diperbarui. Memberikan semangat bagi Ducati untuk mengukir prestasi di musim MotoGP yang akan datang. Momen latihan ini, dengan segala prestasi yang menyertainya, tidak hanya merupakan langkah awal bagi Marquez dalam perjalanan barunya.

Tetapi juga titik awal bagi Ducati untuk mencapai kesuksesan di arena balap tingkat dunia. Keberhasilan ini memberi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dan menandakan bahwa kolaborasi antara Marquez dan Ducati dapat mengubah permainan dalam dunia balap motor.

Inovasi dan Teknologi Ducati Panigale V2

Ducati Panigale V2 merupakan cerminan dari kombinasi inovasi dan teknologi terkini yang dirancang untuk memberikan performa maksimal. Motor ini dibekali dengan mesin V-twin 890 cc yang dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 120 hp pada 10.750 rpm, serta torsi maksimum 93,3 Nm pada 8.250 rpm.

Dengan spesifikasi ini, Panigale V2 menawarkan akselerasi yang responsif dan kemampuan melaju yang mengesankan di lintasan balap. Menjadikannya pilihan ideal untuk pembalap seperti Marc Marquez yang mencari performa tingkat tinggi. Salah satu fitur unggulan dari Panigale V2 adalah pengaplikasian teknologi elektronik yang canggih.

Motor ini dilengkapi dengan Unit Pengukuran Inersia 6-sumbu, yang berfungsi untuk memantau gerakan motor di setiap sumbu agar dapat mengoptimalkan pengaturan sistem keselamatan dan kontrol. Fitur seperti Kontrol Traksi Ducati, Kontrol Wheelie Ducati, dan Ducati Quick Shift 2.0 membantu pembalap menjaga kendali pada berbagai kondisi lintasan, sehingga meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara.

Dalam hal desain dan ergonomi, Panigale V2 juga tidak kalah menarik. Kerangka monocoque berbahan aluminium memastikan kekuatan dan bobot yang ringan. Sementara sistem suspensi dari Showa dan Sachs memberikan penyesuaian yang optimal sesuai preferensi pembalap. Kaliper rem radially-mounted Brembo M50, dikombinasikan dengan sistem ABS, menjadikan pengalaman pengereman lebih responsif dan aman.

Harapan Marc Marquez

Marc Marquez masuk ke tim Ducati Lenovo Team dengan harapan tinggi untuk kembali menciptakan prestasi di ajang MotoGP setelah menghadapi beberapa kendala dalam beberapa tahun terakhir akibat cedera. Dengan debutnya di Ducati untuk musim 2025, Marquez berharap dapat memanfaatkan potensi penuh dari Ducati Panigale V2 terbaru dan berkompetisi di level atas.

Dalam pernyataannya, Marquez menekankan pentingnya memiliki motor yang dapat diandalkan dan memiliki performa yang kuat agar bisa bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya di grid. Marquez juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadi bagian integral dalam pengembangan motor Ducati dan berkontribusi terhadap tim.

Dia berharap bahwa kolaborasinya dengan tim teknis dan Ducati akan memberikan hasil yang optimal dalam hal pengaturan dan penyempurnaan motor. Marquez menyadari bahwa setiap detail kecil dalam pengaturan motor dapat mempengaruhi performa di lintasan, dan dengan pengalamannya. Dia ingin membantu tim dalam mencapai potensi maksimal dari Panigale V2

Kesimpulan

Kisah Marc Marquez yang mendapat perlakuan istimewa dari CEO Ducati, Claudio Domenicali. Serta kesempatan untuk menguji Panigale V2 dalam kondisi yang sebenarnya, adalah gambaran inti dari sinergi yang kuat antara pembalap dan tim pabrikan. Perlakuan istimewa ini bukan sekadar simbol, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi Ducati di ajang MotoGP.