Pada ajang Trofi Joan Gamper 2024, Barcelona harus menelan pil pahit setelah dibantai 0-3 oleh AS Monaco di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Selasa (13/8/2024) dini hari WIB.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Blaugrana yang diharapkan tampil dominan di kandang mereka sendiri, tetapi justru harus takluk dari tim asal Prancis tersebut. Dibawah ini SPORTS GRAIN akan memberikan informasi menarik tentang seputar berita sepak bola.
Babak Pertama: Peluang Barcelona Terbentur Monaco
Laga dimulai dengan Barcelona yang langsung menekan pertahanan Monaco. Pau Victor, salah satu pemain muda yang dipercaya tampil sebagai starter, nyaris membuka keunggulan bagi tim tuan rumah di menit-menit awal. Namun, tembakan Pau Victor belum mengarah ke sasaran dan hanya melebar dari gawang yang dijaga oleh Philipp Kohn.
Tak lama berselang, Monaco mengancam melalui Breel Embolo yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Barcelona. Embolo sempat meminta penalti setelah ia dijatuhkan oleh pemain bertahan Barcelona, tetapi wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran, sehingga pertandingan terus berlanjut tanpa ada hukuman bagi Barcelona.
Barcelona terus mencoba menekan dan pada menit ke-15, Robert Lewandowski memiliki peluang emas untuk membawa Blaugrana unggul. Namun, tembakannya yang mengarah ke gawang Monaco berhasil diamankan oleh Kohn, yang tampil solid di bawah mistar.
Monaco yang sempat tertekan, perlahan mulai bangkit dan berhasil menguasai bola lebih banyak. Meskipun demikian, peluang yang mereka ciptakan belum mampu membuahkan gol, dan pertahanan Barcelona masih cukup kuat untuk menahan serangan-serangan dari Monaco.
Menjelang akhir babak pertama, Barcelona sebenarnya berhasil menjebol gawang Monaco melalui Raphinha. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena posisi offside. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Baca Juga: Arne Slot Beri Respon Kepada Liverpool Yang Incar Zubimendi
Babak Kedua: Monaco Menggila
Masuk Babak kedua dimulai dengan kejutan dari Monaco. Pada menit ke-50, Lamine Camara berhasil mencuri bola di depan kotak penalti Barcelona dan dengan tenang menuntaskannya menjadi gol. Tembakan Camara tak mampu dihalau oleh Marc-André ter Stegen, sehingga Monaco memimpin 1-0.
Keunggulan Monaco bertambah pada menit ke-57. Kali ini giliran Breel Embolo yang berhasil lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Ter Stegen dengan tembakan jarak dekat. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Monaco, membuat Barcelona semakin tertekan.
Barcelona mencoba bangkit dan menciptakan beberapa peluang, salah satunya pada menit ke-70 ketika Pau Victor hampir mencetak gol dari jarak dekat. Sayangnya, tembakan Victor justru melebar dan tak menemui sasaran.
Monaco yang sudah unggul dua gol, tak mengendurkan serangan mereka. Pada menit ke-80, Monaco kembali mencetak gol ketiga melalui Ben Seghir. Pemain muda Monaco ini dengan cerdas menemukan celah di pertahanan Barcelona dan menembakkan bola ke pojok gawang, membuat Ter Stegen kembali harus memungut bola dari dalam gawangnya.
Barcelona yang tertinggal tiga gol tak mampu bangkit di sisa waktu pertandingan. Upaya mereka untuk mencetak gol penghibur selalu gagal, berkat pertahanan kokoh Monaco yang tak memberi banyak ruang bagi para pemain Barcelona. Akhirnya, pasukan Hansi Flick harus menerima kekalahan telak 0-3 di depan pendukung mereka sendiri.
Evaluasi dan Ke Depannya
Kekalahan ini jelas menjadi sinyal peringatan bagi Barcelona jelang dimulainya musim kompetisi yang baru. Dengan skuad yang cukup kuat, hasil ini tentu di luar ekspektasi para penggemar dan manajemen klub. Hansi Flick, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih, harus segera mencari solusi atas kelemahan timnya. Terutama di sektor pertahanan yang terlihat rapuh menghadapi serangan cepat Monaco.
Di sisi lain, Monaco tampil gemilang dengan memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapatkan. Mereka menunjukkan ketenangan dan efisiensi yang tinggi dalam menyelesaikan peluang, yang menjadi kunci kemenangan mereka dalam pertandingan ini.
Susunan pemain yang diturunkan kedua tim juga menunjukkan bahwa Monaco tidak datang untuk sekadar bermain-main, melainkan benar-benar berniat untuk merebut Trofi Joan Gamper. Sementara itu, Barcelona harus segera berbenah dan mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi tantangan-tantangan di musim yang akan datang.
Dengan hasil ini, Monaco mengangkat Trofi Joan Gamper 2024, sementara Barcelona harus mengevaluasi performa mereka dan berusaha bangkit dalam laga-laga berikutnya.
Jika ada informasi lain yang Anda butuhkan, jangan ragu untuk kunjungin link berikut ini shotsgoal.com.