Legenda tinju Jamaika, Mike McCallum, telah meninggal dunia pada usia 68 tahun di Las Vegas, Amerika Serikat. SPORTS GRAIN, akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.
Berdasarkan laporan Kantor Pemeriksa Mayat Clark County, kepergian petinju yang dijuluki “The Bodysnatcher” itu terjadi pada hari Sabtu tanpa tanda-tanda mencurigakan. Meski demikian, penyebab kematiannya belum diumumkan secara resmi.
McCallum merupakan salah satu petinju paling disegani pada era 1980-an hingga 1990-an. Ia mengakhiri karier profesionalnya pada 1997 dengan rekor gemilang: 49 kemenangan (36 KO), 5 kekalahan, dan 1 pertandingan imbang. Setelah pensiun, ia beralih peran sebagai pelatih dan terus berkontribusi bagi dunia tinju di Las Vegas.
Menteri Olahraga Jamaika, Olivia Grange, menyampaikan duka mendalam atas kepergian McCallum. “Atas nama pemerintah dan rakyat Jamaika, kami berduka atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa,” ujarnya. McCallum tidak hanya menjadi kebanggaan Jamaika, tetapi juga inspirasi bagi banyak petinju generasi berikutnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karier yang Gemilang
Mike McCallum memulai karier tinju profesionalnya pada 1981 setelah mewakili Jamaika di Olimpiade Montreal 1976. Ia meraih 32 kemenangan beruntun di awal kariernya, dengan 29 di antaranya diselesaikan melalui KO. Pada 1984, ia mencatat sejarah sebagai petinju Jamaika pertama yang menjadi juara dunia setelah mengalahkan Sean Mannion untuk merebut gelar WBA kelas menengah junior.
Kemampuannya yang serba bisa membuatnya sukses di tiga divisi berbeda: menengah junior, menengah, dan ringan. Pukulan tubuhnya yang mematikan menjadi senjata andalan, tetapi McCallum juga dikenal memiliki teknik bertahan yang solid. Fakta bahwa ia tidak pernah tersentuh KO dalam 55 pertandingan kariernya membuktikan ketangguhannya.
Meski begitu, kariernya sempat terhambat karena minimnya kesempatan melawan petinju kelas atas seperti Roberto Durán dan Sugar Ray Leonard. Meski demikian, McCallum tetap diakui sebagai salah satu petinju terbaik yang jarang dihindari lawan-lawannya.
Baca Juga: Ryan Garcia Akan Menjalani Operasi pada Tangan Kanannya
Pertarungan-Pertarungan Epik dan Warisan di Ring
Salah satu momen paling berkesan dalam karier McCallum adalah ketika ia merebut gelar kelas menengah WBA yang lowong pada 1989 dengan mengalahkan Herol Graham melalui split decision. Ia juga berhasil membalas kekalahannya dari Sumbu Kalambay, petinju yang sebelumnya menghentikan rekor tak terkalahkannya.
Pada 1991, McCallum terlibat duel sengit melawan James Toney yang berakhir imbang. Pertarungan ulang mereka setahun kemudian dimenangkan oleh Toney melalui keputusan juri. Di usia 37 tahun, McCallum membuktikan bahwa ia masih tangguh dengan merebut gelar kelas ringan setelah mengalahkan Jeff Harding pada 1994.
Setelah pensiun, McCallum beralih menjadi pelatih dan berbagi ilmu dengan petinju-petinju muda. Ia sering bekerja sama dengan mantan juara dunia Eddie Mustafa Muhammad di Las Vegas. Kontribusinya dalam mengembangkan bakat-bakat baru membuat namanya tetap dikenang meski telah meninggalkan ring.
Duka dan Penghormatan Terakhir
Kepergian McCallum menyisakan duka mendalam di kalangan pecinta tinju. Banyak rekan seprofesi, termasuk petinju legenda seperti Roy Jones Jr., yang pernah mengalahkannya, memberikan penghormatan melalui media sosial. “Dunia kehilangan seorang pejuang sejati,” tulis Jones.
McCallum dilantik ke dalam International Boxing Hall of Fame pada 2003, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa. Prestasinya di tiga divisi berbeda menjadi bukti kehebatan dan daya tahannya.
Kini, warisan McCallum tetap hidup melalui para petinju yang ia latih dan kisah-kisah heroiknya di atas ring. Jamaika dan dunia tinju kehilangan seorang ikon, tetapi namanya akan selalu dikenang sebagai “The Bodysnatcher” yang tak pernah gentar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsgrain.com.